BLORA - Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora ikut turun gunung ke Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati dalam rangka memberikan sosialisasi tentang pernikahan dini dan Stunting kepada ibu-ibu warga desa setempat, yang saat ini dijadikan sasaran TMMD Reguler ke 113 Kodim 0721/Blora. Sosialisasi yang digelar di Aula Balai Desa Pengkoljagong itu, diikuti oleh puluhan ibu-ibu warga setempat. Kamis (02/6/22)
Ketua Pokja PKK Kabupaten Blora, Tri Diana yang tampil sebagai narasumber mengatakan, sosialisasi tentang pernikahan dini perlu diberikan kepada warga di desa sasaran TMMD, mengingat “kasus” pernikahan dini di wilayah pedesaan terbilang cukup besar.
Selain itu, Tri Diana juga mengingatkan pentingnya penyuluhan pencegahan stunting, pihaknya akan memberikan pengetahun tentang kondisi balita yang mengalami stunting.
Menurut nya, faktor penyebab stunting antara lain pola pengasuhan balita yang salah, kekurangan gizi pada bayi, asupan makanan kurang bergizi dan kurangnya kebersihan lingkungan tempat tinggal serta pernikahan usia dini.
Baca juga:
Bupati Blora Lantik 236 Pejabat Fungsional
|
“Dampak dari stunting di antaranya terjadi gangguan pertumbuhan fisik, metabolisme dan jangka panjangnya anak-anak menjadi kurang cerdas dan anak menjadi sering sakit serta bisa timbul penyakit diabetes, ” kata Tri Diana.
Sedangkan untuk mencegah stunting adalah dengan cara pola asuh balita yang baik, asupan gizi yang baik pada balita dan kesehatan serta sanitasi lingkungan yang sehat dan bersih.